Saturday, October 1, 2016

KONSEP DASAR SISTEM

BAB I
KONSEP DASAR SISTEM

1.1          Konsep Dasar Sistem
         Konsep dasar Sistem adalah meliputi dari berbagai aspek dan sudut pandang yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem memiliki ciri dan karakteristik sebagai berikut :


Konsep Dasar Sistem Informasi
      a.      Definisi Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk melakukan suatu sasaran tertentu (jerry Fitz, dkk “Fundamental of System Analysis”).
Komponen-komponen atau sub-sub sistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. komponen atau sub saling berinteraksi dan saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
b.      Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu  mempunyai :

1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdapat atas sejumlah komponen yang berinteraksi atau berkomunikasi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. 
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
LIngkungan luar adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media antara suatu subsistem dengan subsistemyang lainya, Dengan penghubung satu subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang di masukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input).
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa Pembuagan.
7. Pengelolaan Sistem (Process)
Suatu Sistem dapat mempunyai bagian pengelolaan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objectives) atau tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. jika sistem yang tidak mempunyai tujua dan sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunaya, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. suatu sistem akan di katakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan.


Gambar Karakteristik Suatu Sistem

 c     Klasifikasi Sistem

Sistem dapat di kalasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak (Abstrak System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sistem fisik adalah sistem yang tampak berupa fisik.


2. Sistem Alamiah
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang di rancang oleh manusia.
3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Sistem tak tentu adalah kondisi masa depanya tidak dapat di prediksi mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Tertutup (closed System) dan sistem terbuka (open System)Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Sistem yang baik harus di rancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup, karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanay untuk pengaruh yang baik saja.


1.2          Konsep Dasar Informasi

     Secara umum, data dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan fakta yang jauh lebih berharga ditambah jauh lebih bermakna untuk penerima informasi yang menjelaskan kesempatan nyata yang digunakan untuk pengambilan penentuan keputusan. Informasi dapat berupa fakta yang telah diberi label atau mungkin diproses atau dilihat dan berkaitan dengan memanfaatkan dalam tindakan yang melibatkan penentuan pengabilan keputusan.

a.       Definisi Informasi
1.      Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Giandari, 2008)

2.      Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya (Taufik,2002).

  Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.





b.      Siklus Informasi

Pengelolaan data menjadi suatu sistem informasi dapat di gambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan. Secara sederhana dapat di katakan bahwa data diolah menjadi sistem informasi dan pada tahap selanjutnya sebuah informasi akan menjadi data untuk sebuah informasi lainya.
Siklus Informasi


c.       Mutu Informasi

Kualitas atau mutu suatu Informasi (Quality Of Information) sangat di pengaruhi dan di tentukan oleh 3 hal yaitu :





1. Akurat (accurate)
Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak tidak bisa atau tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah sistem informasi yaitu :
  • Kelengkapan (completennes) Informasi;
  • Kebenaran (correctness) Informasi;
  • Keamanan (scurity) Informasi;

2. Tepat Waktu (Timeliness)
Informasi yang datangnya terlambat, tidak akan mempunyai nilai yang berkualitas baik, dan kemudian jika di gunakan sebagai acuan dalam pengambilan suatu keputusan maka dapat menimbulkan kesalahan yang terjadi dalam tindakan yang di ambil.
3. Relevan (relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Ø   Nilai Informasi 
Nilai suatu informasi berhuubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan informasi menjadi tidak di perlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Parameter untuk mengukur sebuah nilai informasi tersebut dapat di tentukan dari dua hal pokok yaitu :
  • Manfaat (Use)
  • Biaya (Cost) 

Suatu Informasi di katakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya untuk mendapatkanya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat di taksir keuntunganya dengan satuan nilai uang tetapi dapat di taksir nilai efektivitasnya.


Sumber  : -http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-konsep-dasar-sistem-informasi-lengkap/
                 -http://informatika.web.id/konsep-dasar-informasi.htm
Share:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Categories

Unordered List

Pages

Popular Posts

Featured Coupons